Sabtu, 10 Juli 2010

PEMANFAATAN PROGRAM JAWS UNTUK ANAK TUNANETRA

PEMANFAATAN PROGRAM JAWS UNTUK ANAK TUNANETRA

Untuk memenuhi tugas “Dasar Komputer”

CANGGIH DWI SAPUTRA
0710510081


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG




PEMANFAATAN PROGRAM JAWS UNTUK ANAK TUNANETRA

Pendahuluan
Dewasa ini pemanfaatan komputer dapat dirasakan oleh kalangan umum. Persaingan pesat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan semua orang untuk mampu menguasai bidang tersebut. Tidak hanya orang normal pada umumnya yang merasakan pemanfaatan komputer, namun anak tunanetra pun dapat mengakses komputer dengan baik.
Keterbatasan bukanlah suatu hambatan untuk menunjukkan suatu kreativitas dalam dunia persaingan yang bersifat global tersebut. Anak tuna netra sendiri adalah anak yang mengalami gangguan pada penglihatannya. Namun kelemahan anak tunanetra tidak menjadi hambatan bagi anak untuk berkembang dan mengoptimalkan kemampuannya.
Guna menunjang perkembangan anak tunanetra, maka digalakkan oleh sekolah luar biasa dengan pelajaran komputer dengan program JAWS. Hal ini diterapkan oleh sekolah luar biasa untuk meningkatkan kemampuan dan potensi anak tunanetra, sehingga kelak anak dapat hidup mandiri di kehidupan bermasyarakat.

Pembahasan
1. Pengertian komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Sedangkan istilah Komputer berasal dari kata compute, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan. Jadi apapun yang dilakukan oleh komputer, baik penampakan pada layar monitor, suara, gambar, dll. diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik.
Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Sedangkan Menurut Wikipedia, komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah seperangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasil pengolahan tersebut.
2. Fungsi komputer
Fungsi dari komputer adalah sebagai berikut :
a. Komputer sebagai sarana mempermudah kerja
b. Komputer sebagai sarana komunikasi
c. Komputer sebagai alat hiburan
d. Komputer sebagai alat pendidikan
e. Komputer sebagai sarana informasi
f. Komputer sebagai sarana usaha
g. Komputer sebagai sarana kontrol
3. Manfaat komputer untuk anak-anak
Manfaat komputer untuk anak-anak adalah sebagai berikut :
a. Dengan menggunakan komputer, anak menjadi lebih senang belajar karena adanya perangkat lunak pendidikan yang diprogram sedemikian menariknya. Semakin anak tertarik akan program tersebut, semakin tertarik pula dia untuk belajar. Misalnya, perangkat lunak program pengetahuan dasar membaca. Anak akan lebih suka belajar membaca melalui program yang disertai gambar yang dapat bergerak dan bersuara, tulisan yang dapat membuka halaman lain, atau huruf-huruf yang dapat berubah-ubah warna daripada belajar membaca melalui buku yang itu-itu saja.
b. Selain program pendidikan, komputer juga menawarkan program aplikasi berbentuk permainan elektronik yang pada umumnya tidak secara khusus diberi muatan pendidikan formal tertentu. Permainan elektronik tersebut membantu anak untuk belajar bagaimana bertahan, membuat strategi, membangkitkan semangat kepemimpinan, dan bermain peran (role play).
c. Karena biasa menggunakan komputer, anak dapat mengoperasikan berbagai program olah kata dan angka. Para balita juga dapat belajar mengenal warna dan bentuk-bentuk melalui program pendidikan yang dioperasikan dengan komputer. Anak-anak dapat menjadi pandai dalam matematika lantaran sering berlatih dengan menggunakan bantuan komputer dan dapat memiliki banyak kosa kata dalam bahasa Inggris.
d. Secara tidak langsung, anak yang sejak kecil dibiasakan menggunakan komputer sedang dilatih suatu keterampilan yang amat penting bagi mereka saat mereka menginjak dewasa dan masuk dalam dunia kerja.
4. Anak tunanetra
a. Pengertian
Secara etimologi kata tunanetra berasal dari tuna yang berarti rusak,netra berarti mata atau penglihatan. Jadi secara umum tunanetra berarti rusak penglihatan. Tunanetra berarti buta,tetapi buta belum tentu sama sekali gelap atau sama sekali tidak dapat melihat. Ada anak buta yang sama sekali tidak ada penglihatan,anak semacam ini biasanya disebut buta total. Disamping buta total,masih ada juga anak yang mempunyai sisa penglihatan tetapi tidak dapat dipergunakan untuk membaca dan menulis huruf biasa. Jadi anak tunanetra adalah seseorang yang memiliki hambatan dalam penglihatan/tidak berfungsinya indera penglihatan.
Tunanetra memiliki keterbatasan dalam penglihatan antara lain:
1) Tidak dapat melihat gerakan tangan pada jarak kurang dari 1 (satu) meter.
2) Ketajaman penglihatan 20/200 kaki yaitu ketajaman yang mampu melihat suatu benda pada jarak 20 kaki.
3) Bidang penglihatannya tidak lebih luas dari 20º. (Heward & Orlansky, 1988:p.296)
b. Penyebab
Faktor yang menyebabkan terjadinya ketunanetraan antara lain :
1) Pre-natal
Faktor penyebab ketunanetraan pada masa pre-natal sangat erat hubungannya dengan masalah keturunan dan pertumbuhan seorang anak dalam kandungan.
2) Post-natal
Penyebab ketunanetraan yang terjadi pada masa post-natal dapat terjadi sejak atau setelah bayi lahir antara lain:
a) Kerusakan pada mata atau saraf mata pada waktu persalinan, akibat benturan alat-alat atau benda keras.
b) Pada waktu persalinan, ibu mengalami penyakit gonorrhoe, sehingga baksil gonorrhoe menular pada bayi, yang pada ahkirnya setelah bayi lahir mengalami sakit dan berakibat hilangnya daya penglihatan.
c) Mengalami penyakit mata yang menyebabkan ketunanetraan.
d) Kerusakan mata yang disebabkan terjadinya kecelakaan, seperti masuknya benda keras atau tajam, cairan kimia yang berbahaya, kecelakaan dari kendaraan, dll.
c. Karakteristik
1) Mata juling
2) Sering berkedip
3) Gerakan mata tak beraturan dan cepat
4) Mata selalu berair (mengeluarkan air mata)
5) Berkedip lebih banyak daripada biasanya atau lekas marah apabila mengerjakan suatu pekerjaan.
6) Membawa bukunya ke dekat mata.
7) Tidak dapat melihat benda-benda yang agak jauh.
8) Menyipitkan mata atau mengkerutkan dahi.
9) Intelektual atau kecerdasan anak tunanetra umumnya tidak berbeda jauh dengan anak normal/awas.
10) Curiga terhadap orang lain
11) Perasaan mudah tersinggung
12) Ketergantuangan yang berlebihan
5. Pemanfaatan komputer bagi anak tunanetra
Keterbatasan melihat tidak membuat anak tunanetra menyerah dalam belajar, khususnya dalam menggunakan komputer. Sebab, untuk memudahkan anak tunanetra dalam menggunakan komputer maka telah diciptakan komputer yang dapat berbicara. Komputer tersebut sering disebut dengan komputer dengan program JAWS.
a. Pengertian JAWS
JAWS kependekan dari Job Access With Speech adalah sebuah pembaca layar (screen reader) merupakan sebuah piranti lunak (software) yang berguna untuk membantu penderita tunanetra menggunakan komputer. JAWS diproduksi oleh the Blind and Low Vision Group (Freedom Scientific) di St. Petersburg, Florida, Amerika Serikat.
JAWS sengaja dibuat untuk penderita tunanetra dan orang-orang yang menderita kelemahan dalam penglihatan (low vision) sehingga mereka mudah menggunakan Microsoft Windows secara personal. Dengan alat ini tentunya penderita tunanetra dan penderita lemah daya penglihatan (low vision) mudah mengakses komputer dan bahkan bisa melepaskan ketergantungan pada orang lain dalam menggunakannya. JAWS dirancang sebaik mungkin dengan mempertimbangkan banyak aspek, maka dari itu penting sekali bagi JAWS merancang alat-alat yang memudahkan bagi penderita tunanetra dan low vision.
JAWS dilengkapi dengan layar yang memiliki kemampuan untuk melafalkan teks (text-to-speech) yang ditampilkan atau ada juga yang dengan menerapkan teknologi braille display. Selain itu keyboard yang digunakan juga lebih komperhensif dengan kemampuan berinteraksi dengan monitor. JAWS juga dapat dimanfaatkan penggunanya untuk membuat scripts dengan JAWS Scripting Language, yang dapat digunakan untuk mengubah jumlah dan tipe informasi yang bisa dipresentasikan dengan banyak aplikasi.
b. Cara kerja program JAWS
Cara kerja JAWS adalah dengan membaca semua tulisan yang muncul pada layar, JAWS membaca teks dengan logat Inggris, maka dari itu tidak mengherankan jika tulisan dalam bahasa Indonesia pun menjadi berlogat robot Inggris. Baru belakangan ini ada upaya mengindonesiakan panduan dan pembacaan teksnya. Peneliti dari ITB, memodifikasi JAWS versi 7.10. Pada prototipe ini teks yang dipindai kemudian dikonversikan oleh openbook, kemudian komputer akan membacanya kata per kata secara otomatis. Sebelumnya pun telah dimasukkan ke dalam komputer perbendaharaan kata dari kamus hingga 10 miliar kata. JAWS mampu membaca teks namun JAWS tidak bisa membaca grafik yang menyulitkan, gambar tanpa caption dan program berbasis flash.
c. Manfaat program JAWS bagi anak tunanetra
Manfaat program JAWS bagi anak tunanetra tidak jauh beda dengan manfaat komputer bagi anak-anak. program JAWS di desain khusus untuk anak tunanetra sehingga memudahkan anak tunanetra untuk dapat mengoperasikan komputer. Disamping itu, guna mengoptimalkan kemampuan dan potensi anak yang terhambat oleh penglihatan, program JAWS sangatlah membantu anak tunanetra menggunakan komputer.


Penutup
1. Kesimpulan
Untuk meningkatkan kemampuan dan potensi anak tunanetra dapat dilakukan dengan melatih anak menggunakan komputer. Komputer dengan program JAWS mempermudah anak tunanetra dalam mengoperasikan komputer.
2. Saran
Pemanfaatan komputer tidak hanya bersifat positif saja. Terdapat sifat negative apabila penggunaan komputer yang berlebihan. Hal ini tidak baik untuk perkembangan anak-anak, khususnya anak tunanetra. Untuk mewaspadai dampak negative yang muncul maka hendaknya, orangtua dan pendidik selalu mengawasi setiap anak menggunakan komputer. Sehingga penggunaan komputer tersebut tidak berakibat buruk terhadap perkembangan anak melainkan mengembangkan kemampuan anak secara optimal dengan mengfungsikan komputer dengan baik.

Daftar pustaka
http://bamperxii.blogspot.com
http://blog.unsri.ac.id
http://www.ditplb.or.id
http://dwisuryanningdyah-namaq.blogspot.com
http://www.facebook.com/note.php?note_id=161586348018
http://inginlagi.blogspot.com
http://www.total.or.id
www.wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar